SAP penyuluhan kesehatan bahaya MIRAS


SAP (Satuan Acara Penyuluhan)
 “Promosi Kesehatan Bahaya Minuman Keras”
                       
Disusun oleh :
Ira Safira         (16025)

Koordinator
 Rusmawati Sitorus, S.Pd,S.Kep.MA




Akademi Keperawatan Harum Jakarta
                Tahun 2017/2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
1.      Topik                                       : Bahaya Minuman Keras ( MIRAS)
2.      Peserta didik                           : Remaja
3.      Hari/tanggal                            : Senin, 23 April 2018
4.      Waktu                                                 : 30 menit
5.      Tempat                                    : Ruang kelas tingkat 2
6.      Diagnose keperawatan            : kurangnya pengetahuan tentang bahayanya
Miras bagi tubuh berhubungan dengan kurangnya pengetahuan

I.       Tujuan instruksional umum
Setelah mendapatkan  penyuluhan kesehatan tentang bahaya minuman keras selama 30 menit peserta mampu memahami tentang pengertian,jenis-jenis, penyebab, pencehan,isi kandungan dari miras.

II.    Tujuan instruksional khusus
Setelah mengikuti penyuluhan tentang diabetes di harapkan waga mampu :
1.      Menjelaskan pengertian tentang minuman keras
2.      Menyebutkan isi kandungan minuman keras
3.      Menyebutkan bahaya minuman keras bagi organ tubuh
4.      Menyebutkan macam-macam minuman keras
5.      Menjelaskan penyebab orang mengkonsumsi minumman keras
6.      Menyebutkan pencegahan minuman keras

III. Hasil akhir yang diharapkan:
1.      Aspek kognitif
a.       Peserta didik dapat menjelaskan pengertian minuman keras
b.      Peserta didik mengetahui bahaya minuman keras
c.       Peserta didik mengetahui macam-macam minuman keras

2.      Aspek psiko motor
a.       Peserta didik dapat melakukan pencegahan minuman keras
3.      Aspek attitude
a.       Peserta didik mengikuti  minuman keras
b.      Peserta didik mengikuti pola hidup sehat
IV. Materi
1. Pengertian minuman keras
2. Isi kandungan minuman keras
3. bahaya minuman keras bagi organ tubuh
4. Macam-macam minuman keras
5.   Penyebab orang mengkonsumsi minumman keras
6.Pencegahan minuman keras
V.   program kegiatan penyuluhan pembelajaran bahaya minuman keras
No
Tahap
Kegiatan pengajar
Kegiatan peserta didik
Waktu
Media yang digunakan


1
Pembukaan
a.   Mengucapkan salam
b.   Menyebutkan nama dan asal pendidikan
c.   Menjelaskan tujuan pendidikan kesehatan
d.  Menyebutkan materi yang akan dijelaskan
e.   Menanyakan kesiapan peserta didik
a.    Menjawab salam
b.   Memperhatikan dan mendengarkan
c.    Menjawab pertanyaan
5 menit
LCD
Laptop
2
Pelaksanaan
a.   Menjelaskan pengertian minuman keras
b.   Menjelaskan isi kandunag  minuman keras
c.   Menjelaskan bahaya minuman keras bagi organ tubuh
d.  Menjelaskan jenis-jenis minuman keras
e.   Menjelaskan penyebab seseorang mengkonsumsi minuman keras
f.    Menjelaskan pencegahan terhindar minuman keras.

a.    Mendengarkan dan menyimak
b.   Bertanya
c.    Mencatat hal-hal yang perlu
10 menit
LCD
Lembar balik
Leaflet

3
Tanya jawab
a.   Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
b.   Mengevaluasi hasil dari pendidikan kesehatan tentang bahaya minuma keras
a.    Peserta didik bertanya  tentang minuman keras
b.   Peserta didik memberi respon balik tentang minuman keras dengan bertanya
10 menit

4
Penutup
a.   Membacakan kesimpulan
b.   Mengucapkan salam penutup
a.    Mendengarkan
b.   Menjawab salam
5 menit
LCD
Laptop























































         




            VI. Metode penyuluhan
1.Cramah
2.Diskusi
3.Tanya jawab

VII.   Media
1.      LCD
2.      Leaflet
3.      Hand out
4.      Lembar balik
VIII. Evaluasi
1.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan Minuman keras
2.      Sebutkan kandungan isi dari minuman keras
3.      Sebutkan bahaya minuman keras bagi organ tubuh
4.      Sebutkan macam-macam minuman keras
5.      Sebutkan pencegahan terhindar dari minuman keras
Jakarta, 23 April 2018
                                                Menyetujui coordinator MK PROMOSI KESEHATAN

(Rusmawati Sitorus, S.Pd,S.Kep.MA)
A.    Pengertian Minuman Keras
Minuman keras adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman keras dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia tertentu (Darmawan, 2010).
Minuman Keras adalah minuman yang memabukan dan dapat membahayakan kaum remaja dan harus dijauhi oleh remaja-remaja karena itu akan merusak masa depannya(Widianarko, 2006).
Minuman Keras (MIRAS) adalah minuman yang mengandung alcohol yang bila dikonsumsi secara berlebihan dan terus menerus dapat merugikan dan mmbahayakan kesehatan baik jasmani dan rohani maupun bagi kepentingan perilaku dan secara berfikir kejiwaan (Sisworo, 2008).
Minuman Keras adalah minuman yang mengandung etanol yang diproses dari bahan pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan distilisasi/fermentasi tanpa distilisasi, baik dengan cara memberikan perlakuan terlebih dahulu/tidak, menambahkan bahan lain/tidak, maupun yang diproses dengan cara mencampur konsentrat dengan etanol/dengan cara pengenceran minuman mengandung etanol (Peraturan MENKES RI Nomer 282/KEMENKES/SK/11/1998).

B.      Unsur kandungan isi Minuman Keras
Minuman keras mengandung alkohol dengan berbagai golongan terutama etanol (CH3CH2OH) dengan kadar tertentu yang mampu membuat peminumnya menjadi mabuk atau kehilangan kesadaran jika diminum dalam jumlah tertentu. Secara kimia alkohol adalah zat yang pada gugus fungsinya mengandung gugus – OH. Alkohol diperoleh dari proses peragian zat yang mengandung senyawa karbohidrat seperti gula, madu, gandum, sari buah atau umbi-umbian. Jenis serta golongan dari alkohol yang akan dihasilkan tergantung pada bahan serta proses peragian. Dari peragian tersebut akan didapat alkohol sampai berkadar 15% tapi melalui proses destilasi memungkinkan didapatnya alkohol dengan kadar yang lebih tinggi bahkan sampai 100% (Widianarko, 2000).
1.      Minuman keras atau minuman beralkohol juga termasuk zat adiktif. Minuman keras dibedakan menjadi 3 golongan yaitu:
Golongan A yaitu minuman keras yang berkadar alkohol 1%-5%, contohnya: Bir
2.      Golongan B yaitu minuman keras yang berkadar alkohol 5%-20%, contohnya: Anggur/wine
3.      Golongan C; kadar etanol 20%-45% misalnya arak, whiskey dan vodca.

C.     Bahaya Minuman Keras bagi Organ tubuh
1.      Ginjal
Fungsi ginjal sangat penting bagi kesehatan tubuh. Dalam jangka waktu lama, minum minuman ber alkohol secara teratur akan mengganggu fungsi ginjal menjadi abnormal. Alkohol memperbesar ginjal sehingga mempengaruhi fungsi hormon normal tubuh. Bahkan hal ini berpotensi besar menyebabkan 
gagal ginjal.
2.      Jantung
Jantung merupakan organ vital untuk memompa darah. Efek negatif mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan yaitu akan menimbulkan tekanan darah menjadi tinggi sehingga mempengaruhi kinerja jantung. Asupan alkohol juga mempengaruhi tingkat 
kolesterol baik dalam tubuh, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
3.      Hati
Organ tubuh yang dapat rusak akibat minuman beralkohol adalah hati. Asupan minuman beralkohol yang terlalu banyak meningkatkan akumulasi lemak di hati sehingga mempengaruhi 
fungsi hati bagi tubuh. Dalam banyak kasus, hal ini berakibat merusak hati . Terlalu banyak asupan alkohol juga menyebabkan sindrom lemak hati yang juga dapat menyebabkan kondisi sirosis hati.
4.      Mata
Alkohol jugaberdampak pada 
mata. Akibat alkohol, ketajaman penglihatan seseorang akan semakin berkurang dari hari ke hari. Ini disebabkan kerusakan pada sel saraf mata akibat sifat alkohol yang mudah melarutkan. Sebenarnya sel-sel saraf kita sudah dilindungi lapisan lemak namun saat meminum alkohol, lapisan lemak yang melindungi sel saraf akan larut dan akibatnya sel-sel saraf menjadi rusak
5.      Sistem pencernaan
Efek negatif alkohol bagi kesehatan dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh lapisan internal saluran gastro. hal ini menyebabkan banyak masalah kesehatan muncul yang berhubungan dengan saluran pencernaan. Ini dapat menyebabkan gastritis, tukak lambung, dan kanker usus besar.
6.      Sistem reproduksi
Konsumsi alkohol berlebihan bisa menjadi penyebab kerusakan pada 
sistem reproduksi. Hal ini sudah terbukti  jika asupan alkohol secara tidak langsung menyebabkan infertilitas (kemandulan) pada wanita dan menyebabkan impotensi pada pria. Bahkan, asupan alkohol yang berlebihan juga dapat menjadi pemicu kanker payudara pada wanita.
7.      Kulit
Fungsi kulit bagi tubuh tak kalah penting dengan organ tubuh lainnya. Konsumsi alkohol dengan jumlah banyak dan terus menerus juga akan merusak kulit. Kulit menjadi kusam dan  kulit berwarna merah, dan mudah iritasi. Selain itu, alkohol juga bisa mempengaruhi kapiler dan pembuluh darah pada kulit. Hal ini juga menimbulkan tanda-tanda awal penuaan pada wanita, anda akan mengalami penuaan dini.
8.      Tulang
Bagi yang mengonsumsi minuman beralkohol paling tidak tiga kali sehari beresiko mengalami kerusakan tulang. Kerusakan tulang mengakibatkan meningkatnya resiko patah tulang, dan memperlambat proses pemulihan tulang. Meminum alkohol berlebih menghambat pembentukan tulang yang baru, sehingga umur tulang akan terus berkurang dari hari ke hari.
9.      Otak dan Sistem syaraf
Sistem saraf pusat bertanggung jawab untuk beberapa fungsi utama tubuh. Konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan memberi pengaruh buruk pada kesehatan. Alkohol mempengaruhi sistem saraf dengan menghambat distribusi sinyal antara saraf tulang belakang dengan otak. Akibat yang ditimbulkan memicu mati rasa, koordinasi tubuh seseorang menjadi tumpul. Kurangnya koordinasi dan perilaku yang tidak terkontrol merupakan efek paling terlihat ketika seseorang mabuk.

D.    Jenis-jenis Minuman Keras
Minuman beralkohol biasanya dipisah menjadi 6 jenis:
1.      Bir
Bir terbuat dari biji-bijian gandum barley yang direndam di dalam air dan dikeringkan, dibumbui dengan tanaman hop yang menambah rasa pahit khas bir, lalu diproses dan difermentasikan dengan ditabur ragi, untuk kemudian dibiarkan selama beberapa hari atau beberapa minggu sampai proses fermentasi, di mana ragi mengubah kandungan gula di dalam campuran itu menjadi alkohol dan karbon dioksida. Setelah itu, bir dimasukkan lagi ke dalam tangki tertutup dan dibiarkan ‘menua’ selama beberapa minggu atau beberapa bulan. Setelah kemudian difilter dan dipasteurisasi, akhirnya jadilah bir. Dalam hasil akhirnya, kandungan alkohol di dalam bir adalah 2-6 persen, walau beberapa jenis bir mengandung sekitar 14 persen alkohol.
2.      Wine
Wine dibuat dari anggur yang diproses, kemudian difermentasikan. Jenis anggur yang dipilih untuk difermentasikan, detail-detail kecil dalam pemrosesan seperti seberapa besar tekanan yang diberi ke anggur untuk memisahkan antara kulit dengan airnya, sampai faktor seperti iklim dan jenis tanah tempat anggur ditumbuhkan pun diperhitungkan untuk membuat satu botol wine.
3.      Spirits
Spirits adalah istilah yang diberikan untuk minuman-minuman keras yang dibuat dari proses penyulingan. Hasil fermentasi tertentu disuling, dan proses penyulingan ini mengkonsentrasikan kandungan alkoholnya serta menghilangkan rasa-rasa yang dianggap tidak enak. Hasilnya adalah minuman beralkohol dengan kandungan alkohol yang terbilang tinggi, sekitar 40-50 persen alkohol. Contoh minuman yang bisa disebut sebagai spirits adalah whiskey dan vodka (Encarta Encyclopedia, 2006).
4.      Sampanye
Sampanye adalah minuman anggur yang dihasilkan di kawasan Champ, sekitar 90 kilometer di timur laut. Ialah satu wilayah penghasil champ, umumnya terbuat dari anggur yang berkualitas bagus.
5.      Vodka
Vodka mengandung air dan alkohol (etanol), yang biasanya memiliki kandungan alkohol sebesar 35 sampai 80%. Vodka merupakan bahan dasar dari sejumlah minuman.
6.      Brendi
Brendi adalah minuman anggur atau ampas buah anggur sisa pembuatan minuman anggur (fermentasi sari buah) hasil destilasi, memiliki kadar alkohol sekitar 40 sampai 80%.

E.  Penyebab seseorang mengkonsumsi Minuman Keras
1. Faktor Internal
a. Keadaan Psikologis
Terjadi ketika individu tersebut mengalami stres berat.
b. Kerohaniaan.
Iman yang dimiliki oleh seseorang terebut tidak kuat,sehingga beranggapan minum minumn keras adalah hal yang lumrah dan mudah terbujuk rayuan teman.
c. Faktor individu
Rasa ingin tau dari seseorang (remaja). Sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya, remaja selalu ingin mencari pengalaman baru atau sering juga dikatakan taraf coba-coba, termasuk juga mencoba menggunakan alkohol.
2. Faktor Ekstrnal
 a. Tingkat Pendidikan
kurangnya pengetahuan mengenai dampak yang ditimbulkan ketika minum minuman keras.
b. Ekonomi
karena keterhimpitan ekonomi mereka akhirnya stres.agar stresnya hilang mereka mengkonsumsi miras.
c. Budaya
Di Indonesia banyak dijumpai produk lokal minuman keras yang merupakan warisan tradisional (arak, tuak, badeg, dll) dan banyak dikonsumsi oleh remaja dengan alasan tradisi.
d. Latar belakang kehidupan
Biasanya kalangan remaja yang sering minum-minuman keras berasal dari keluarga ekonomi menengah, oleh karena itu dalam minum-minuman keras dengan cara patungan dan lingkungan pergaulan yang sering minum-minuman keras dalam jangka waktu yang lama. Kurangnya pengendalian diri kalangan remaja itu sendiri karena tidak dilandasi dengan keimanan yang kuat. Kurangnya konrtol orang tua.
e.Pengaruh Sosial
salah pergaulan membuat seseorang bertingkah laku buruk, akibatnya karena ada ajakan dari teman akhirnya ikut-ikutan mengkonsumsi minuman keras.
f. tidak adanya kontrol sosial di masyarakat.
masyarakat, pendidik, aparat desa, aparat keamanan tidak bekerjasama untuk menghilangkan atau meminimalkan penggunaan minum-minuman keras di kalangan remaja. Mereka hanya bersikap acuh tak acuh dan tidak mau memperingatinya.

F.      Pencegahan terhindar dari Minuman Keras
1.     Bergaulah dengan orang-orang yang positif Cara hindari pengaruh miras yang harus Anda lakukan adalah, temukan lingkungan pertemanan dan pergaulan yang tidak berurusan dengan miras. Mengapa? Sebab, kebiasaan dan perilaku seseorang biasanya ditentukan oleh lingkungan dan pergaulan. Karena itulah, akan lebih baik jika Anda bergaul dengan mereka yang melakukan hal-hal positif, seperti kelompok hobi  kegiatan kemanusiaan, rajin belajar, dan sering beribadah
2.     Lakukan hobi yang positif Setelah resmi bergabung dengan “geng positif”, Anda juga harus turut melakukan kegiatan yang sifatnya membangun. Carilah kesibukan atau hobi yang positif, dan bisa Anda lakukan bersama komunitas tertentu. Ketika sibuk dengan hal-hal yang digemari, Anda akan memberikan energi positif yang dapat diterima oleh tubuh untuk mengajak Anda pada perbuatan yang positif pula. Tentunya, hal ini juga akan menjauhkan Anda dari kebiasaan-kebiasaan buruk, seperti mengonsumsi alcohol
3.     Jalani pola hidup dan makan yang sehat, hal penting selanjutnya untuk hindari pengaruh miras, Anda perlu memiliki pola hidup, makan dan minum yang sehat! Perbanyaklah mengonsumsi sayuran, buah-buahan, serta panganan lain yang kaya akan protein dan vitamin guna menjaga kesehatan tubuh dalam jangka waktu yang panjang.  Anda juga harus memperbanyak konsumsi air putih, alih-alih minuman keras, dan mengingat pentingnya hal ini bagi tubuh. Jangan lupa, sesekali Anda perlu juga meminum teh atau kopi untuk merelaksasikan pikiran. Terakhir, semua hal itu tidak akan lengkap jika tidak diimbangi dengan olahraga. Jadi, jangan lupa pula lakukan olahraga secara rutin dan teratur.
4.     Kurangi pergi ke tempat dunia gemerlap Seringkah Anda pergi ke tempat-tempat dunia gemerlap malam, alias tempat dugem Seperti bar atau club wajib mengurangi pergi ke tempat-tempat seperti itu Kalau perlu, hindari, Karena walau mungkin terasa menyenangkan, namun hal ini bisa saja mempengaruhi Anda untuk mulai mengonsumsi minuman beralkohol. Tentunya
5.      Jangan lampiaskan perasaan pada alcohol Beberapa orang yang sedang merasa sedih, stress, dan tidak memiliki siapapun untuk mengadukan masalah tersebut mungkin berpikir bahwa menenggak alkohol merupakan pelampiasan  terbaik Sebab, dampak buruk dari hal ini justru lebih banyak dibandingkan rasa puas melampiaskan masalah yang sifatnya sementara. Akan jauh lebih baik jika Anda melakukan hal-hal positif guna melupakan masalah yang berat.
6.     Pahami dan ketahui dampak buruk mengonsumsi alcohol terakhir untuk hindari pengaruh miras,  penting bagi Anda untuk memahami dan mengetahui bahwa mengonsumsi alkohol berlebihan atau sering itu sangatlah berbahaya bagi kesehatan tubuh. Mungkin Anda tidak langsung merasakan saat itu juga, namun, dampaknya akan sangat terasa kelak di usia tua nanti. Sebab, nyatanya kebiasaan menenggak miras juga dapat berbuah kanker.

                                                                                     




                        DAFTAR PUSTAKA
Slamet Suyono.1996. Ilmu Penyakit Dalam. Balai Penerbit FKUI: Jakarta.

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

makalah fraktur maxilla

SISTEM MUSKULOSKELETAL “Asuhan Keperawatan Dengan Kasus Fraktur Maxilla ” Dosen Pengajar : Rusmawati Sitorus S.Pd S.Kep MA Dis...